Persyaratan baru menanggapi perubahan pasar diera global ini salah satunya dengan mengembangkan Material Maju untuk memenuhi kebutuhan spesifik perubahan pasar atau faktor lain sebagai hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebutuhan nasional akan material maju dapat dilihat kedalam 6 bidang fokus teknologi industri yang meliputi, kebutuhan material dibidang kesehatan dan obat, energi, pangan, teknologi informatika dan komunikasi, transportasi dan hankam.
Diprediksikan kebutuhan teknologi material maju nasional akan menguntungkan kedepannya. Teridikasi dengan akan terus ditingkatkannya pengembangan dalam bidang fokus tersebut. Misalnya, kebutuhan dibidang energi selama 20 tahun mendatang akan meningkat 2 kali lipat, sehingga menumbuhkan industri dalam negeri yang memproduksi komponen peralatan energi sejalan dengan dibutuhkannya teknologi material maju dibidang energi.
Prediksi kebutuhan pasar dunia akan material maju selama 5 hingga 15 tahun mendatang, berda
sarkan kajian pakar Eropa akan terakselerasi oleh perkembangan produk-produk industri teknologi nanoteknologi. akan tetapi pada tahun-tahun setelahnya, pasar nanoteknologi akan sangat massiv sehingga aus. Tantangan pasar material maju Indonesia disini akan diuji, apakah Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi secara cepat dan efektif dalam pengembangan peluang industri ini, ataukah Indonesia hanya akan tertinggal dan terlewat karena tidak mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Secara lebih jelas, ulasan ini dapat dibaca pada “Buku Putih Kementerian Riset dan Teknologi: Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK 2005-2025, Edisi Revisi 2010, Bidang Teknologi Material Maju.“
Bahan Baku dan Material Maju 